Cara Membuat Orang Lain Akrab Dengan Kita
Bismillah.
![]() |
gambar: simpleacts.org |
“Atasanku sangat dingin padaku.”
“Padahal gak terlalu akrab, tapi dia selalu ngomongin gua”
Mungkin anda pernah sesekali berpikir demikian.
Anda mencari cara agar mereka bisa menerima anda dan bahkan akrab dengan anda.
Tapi…usaha anda selalu gagal dan anda pun menyerah.
Eits ! Jangan dulu menyerah, kawan !
Karena kali ini, saya akan memperkenalkan bagaimana cara untuk membuat seseorang akrab dengan kita.
Orang yang Dianggap Penting
Ada satu hal yang penting anda ketahui dalam dunia psikologi,
Hal itu adalah…
Manusia menganggap penting orang yang berterimakasih padanya
“Untung aja ada kamu, kalo enggak…gak tahu gimana jadinya aku.”
Jika ada seseorang yang berterimakasih kepadanya,
Self-confidence seseorang akan meningkat.
Orang yang menerimakasihinya, adalah orang yang telah menaikkan kepercayaan dirinya.
Bukankah, orang yang sudah membuat kepercayaan dirinya meningkat, akan ia perlakukan dengan baik?
Maka segala ketidaksukaan atau rasa dengki terhadap anda, akan hilang dari dirinya.
Mereka malah akan berbalik menjadi pihak anda, dan mungkin menjadi teman terbaik anda.
Oke, tapi…bagaimana cara mengucapkan rasa terimakasih yang baik?
2 Jenis Terimakasih
Mulai sekarang, anda harus membiasakan diri untuk mengucapkan terimakasih.
“Ck, itu sih biasa!”
“Ya iyalah, emangnya gua anak kecil!”
“Tapi, tetep aja gak mempan!”
Anda benar!
“Terimakasih” adalah hal yang biasa dan lumrah.
Tapi, sebenarnya…
“Terimakasih” itu
Ada 2 Jenis
Apa saja itu?
- . Terimakasih wajib
- Terimakasih dari lubuk hati
Anda meminjam pulpen, “Terimakasih!”
Teman anda mengantar anda sampai rumah, “Terimakasih!”
Hal yang di atas itu,
Adalah ‘terimakasih’ yang harus dilakukan, jadi itu adalah terimakasih wajib.
Jika dokter di rumah sakit tempat anda dirawat berkata,
“Hari ini, anda sudah boleh pulang.”
Lalu anda menjawab, "Pak, Dokter ! Terimakasih banyak, saya sudah banyak merepotkan!"
Maka ini adalah, terimakasih dari lubuk hati.
Tentu saja anda harus mengucapkan kata terimakasih dalam situasi-situasi di atas.
Tapi, anda tidak boleh hanya mengungkapkannya dengan terimakasih wajib.
Jika anda tidak mengucapkan terimakasih dari lubuk hati, rasa terimakasih itu tak akan benar-benar tersampaikan.
Oh, jadi aku harus mengucapkan terimakasih dari lubuk hati, ya.
Tapi, kesempatan bilang terimakasih yang kayak gitu terbatas banget!
Yah, memang benar.
Tapi, seribu kali pun anda mengucapkan terimakasih wajib,
Mereka tak akan berada di pihak anda. Mereka tak akan berteman dengan anda. Mereka tak akan akrab dengan anda!
Tapi,
Jangan memaksakan juga sih ^^;
Misalnya, saat anda meminjam pulpen Rangga,
“Rangga! Makasih banget ya, kalo gak ada elo entah jadi apa hidup gua. Elo adalah penyelamat gua!”
Kira-kira, seperti apa responnya?
“Eh, kenape lu ? *meraba kening Anda*
“Lebay banget si.”
^^;;;;;;
Tapi, untuk anda yang sedang membaca artikel ini, tak masalah!
Kita bisa mengubah, terimakasih wajib…
Menjadi terimakasih dari lubuk hati!
Bagaimana bisa?!
Saya memiliki cara yang jenius! 8)
Yaitu…..jrengjrengjreng
“Ucapkan 2 Kali”
Setelah mereka lupa, ucapkan lagi satu kali terimakasih.
Itu saja kok.
Membuat Mereka Akrab dengan Anda
Misalnya, saat anda meminjam pulpen Rangga,
Setelah anda selesai menggunakannya, ucapkan “Terimakasih” yang pertama.
Ini adalah terimakasih wajib.
Lalu, saat anda hendak pulang sekolah….
“Rangga, makasih ya!”
Setelah itu, teman anda akan bertanya, “Eh? Buat apa?”
Dan anda pun menjawab, “Pulpen. Untung aja ada kamu.”
Maka teman anda akan berkata,
“Oh, iya. Gak apa-apa kok.”
Nah, saat ia berkata "Oh, iya" inilah,
Rasa terimakasih dari lubuk hati itu akan tersampaikan.
Lalu, contoh selanjutnya, setelah teman anda mengantar anda sampai rumah,
Keesokan harinya, ucapkan lagi ‘terimakasih’.
“Eh, terimakasih untuk apa?”
“Kamu udah nganterin saya kemarin…”
“Oh, oke.”
Nah, saat ia berkata “Oh, oke” itu,
Rasa terimakasih anda telah tersampaikan, dan kepercayaan dirinya pun meningkat. Saat itulah, anda menjadi orang yang ‘mengangkat kepercayaan dirinya’.
Beberapa saat yang lalu,
Saya hendak pergi ke pengajian bulanan, di rumah seorang teman bersama teman-teman sekelas saya.
Saya pergi bersama seorang teman, tapi karena tak tahu letak rumahnya, kami tersesat. Kemudian kami mengontak teman-teman yang telah sampai di rumah teman saya itu. Mereka bilang, mereka akan menjemput kami.
Setelah beberapa lama kami menunggu, akhirnya dua orang teman saya datang bersama motornya.
Saya pun menaiki motor teman saya itu dan berkata, terimakasih. Sekedar info, saya tak terlalu akrab dengan teman saya yang satu itu.
Saya ingin menguji keampuhan terimakasih dari lubuk hati ini,
Keesokan harinya di sekolah, setelah selesai upacara saya membisikinya, “Terimakasih yang kemarin.”
Ia pun mengangguk.
Setelah itu, apa yang terjadi?
Sekarang, kami adalah teman yang sangat akrab.
Rangkuman
Jika hanya mengandalkan ‘tutur kata yang baik’, anda tak akan membuat mereka akrab dengan anda, atau membuat mereka berada di pihak anda.
Hubungan sosial yang baik terjadi saat hati anda dan teman anda terhubung.
Untuk menghubungkannya,
Anda butuh cinta dan rasa terimakasih.
Jika teman anda sudah lupa akan bantuannya terhadap anda, ucapkan sekali lagi terimakasih.
Hanya dengan itu,
Anda akan selalu bisa mengungkapkan terimakasih dari lubuk hati, sesempit apapun kesempatannya.
Jika rasa terimakasih itu telah tersampaikan,
Orang yang memihak anda akan terus dan terus bertambah!
“Orang yang kuat”, bukanlah orang tanpa musuh.
“Orang yang tak punya musuh” lah, sebenarnya orang tanpa musuh.
Demikianlah, cara membuat orang lain akrab dengan kita. Terimakasih banyak telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.
Terjemahan Bahasa Jepang: panda-ondo.org
cara menjadi akrab dengan orang lain, cara menambah teman, cara membuat orang lain akrab dengan kita, teknik berkomunikasi, social skills, life hacks, social hacks, cara membuat musuh menjadi teman, cara agar disayangi orang lain, cara agar dikagumi orang lain
cara menjadi akrab dengan orang lain, cara menambah teman, cara membuat orang lain akrab dengan kita, teknik berkomunikasi, social skills, life hacks, social hacks, cara membuat musuh menjadi teman, cara agar disayangi orang lain, cara agar dikagumi orang lain
0 komentar:
Jika Anda memiliki opini terhadap artikel yang saya tulis: menyanggah, berargumen, menyetujui, dsb., Anda bisa mengirimkannya melalui kotak komentar dibawah ini. Terimakasih.