Bisa Berbahasa Spanyol dalam 2 Jam! Bagaimana Mungkin?
Bismillah.
Merupakan lanjutan dari artikel saya sebelumnya: (Dijamin) Cara Cepat Menguasai Bahasa Asing dalam 1 Minggu!
Beberapa waktu yang lalu, entah mengapa saya tiba-tiba ingin
belajar bahasa Spanyol. Karena tipisnya anggaran, saya tidak membeli buku atau kamus.
Saya hanya mengandalkan internet.
Setelah itu, tiba-tiba terlintas ide dalam benak saya —sebuah
tantangan lebih tepatnya. Bagaimana kalau saya menantang diri saya untuk berbicara
bahasa Spanyol, dengan HANYA 2 JAM belajar?
Bisa tebak apa yang terjadi? Saya gagal?
Jangan bercanda!
Jika anda membaca artikel saya sebelumnya, mungkin akan
berpikir lebih kritis. Saya di situ berkata bahwa ‘tidak mungkin seseorang mahir
bahasa asing dalam waktu singkat’. Ya, memang. Tidak mungkin banget!
Tapi saya tidak berkata bahwa, ‘anda tidak mungkin bisa
berbicara bahasa asing dalam waktu singkat’.
Apakah anda melihat perbedaannya?
Kalimat pertama, saya menggunakan kata mahir. Kalimat kedua, saya menggunakan kata bisa.
Memangnya mahir dan bisa berbeda? Jelas!
Saat anda berkata
mahir, anda akan mengasumsikan bahwa ‘mahir’ itu adalah kemampuan berbahasa yang
menyaingi native speaker (orang pribumi
yang berbicara bahasa tersebut). Sedangkan saat anda menggunakan kata bisa, ya…hanya bisa saja. Artinya tidak
se-cas-cis-cus native speaker.
Terus Bagaimana Caranya
agar Saya Bisa Berbahasa Asing dengan Cepat?! Grrrr….
Ups, maaf.
Baik, akan saya katakan —caranya cuma satu. Namun percayalah,
ini sangat ampuh dan superior. Melebihi tips-tips mahir berbahasa yang anda
investasikan dalam sebuah ebook mahal. Anda bisa mendapatkan informasi berharga itu secara GRATIS saat ini juga.
Bagaimana caranya ?
Caranya adalah….
.
.
…Berbicara.
Ya, hanya itu saja.
.
.
Hey, saya tidak bermaksud untuk menyebarkan omong kosong! Saya
sangat bangga dengan trik superior ini, jadi jangan pernah meremehkannya.
Orang-orang yang belajar bahasa asing sering melupakan hal
ini. Mereka dengan giat belajar siang-malam, membeli setumpuk buku dan kamus,
menonton film bahasa asing, mendengarkan lagu, latihan soal. Semuanya mereka
lakukan.
Lucunya, mereka baru bisa berbicara dengan native speaker setelah bertahun-tahun belajar. Ya, baru bisa berbicara setelah bertahun-tahun.
Apa masalahnya?
Masalahnya adalah
mereka terlalu mendramatisir.
Mereka
berasumsi bahwa ‘saya akan bisa
berbicara bahasa Inggris setelah menamatkan buku ini’. Atau yang lebih lucu
lagi, ‘saya tidak akan pernah bisa berbicara bahasa Jepang, karena bahasa
Jepang saya belum bagus’.
Maaf, saya selalu kesal melihat orang-orang menyamakan bahasa
dengan fisika dan ekonomi. Hello,
bahasa itu SKILL, bukan ilmu
pengetahuan, oke?
Apa artinya?
Artinya anda hanya akan bisa berbicara bahasa asing, jika anda berbicara bahasa asing.
Anda tidak berbicara, anda tak akan bisa. Selamanya.
Ingin Mendengar Kisah Saya Belajar Bahasa Spanyol Dalam 2 Jam?
Akhirnya, tibalah waktu saya untuk mengungkapkan pengalaman
ini.
Saat itu saya duduk di depat PC saya, dengan Google sebagai
halaman pertama. Dalam otak saya sudah tertanam mindset: saya tak akan mungkin mahir dalam 2 jam, tapi saya harus
berbicara bahasa Spanyol sesegera mungkin.
Setelah itu saya mengumpulkan materi dasar dari situs-situs
yang kebanyakan bahasa Inggris. Saya unduh agar bisa dibaca offline (dalam
rangka menghemat kuota).
Itu menghabiskan sekitar 20 menit.
Hal selanjutnya yang saya lakukan adalah mempelajari suaranya. Saya streaming Youtube 5
menit untuk belajar pengucapan alphabet.
5 menit untuk mendengarkan cara memperkenalkan diri. 5 menit untuk mendengarkan
beberapa kata yang banyak diucapkan: seperti selamat pagi, terimakasih, apa
kabar, dsb. 5 menit untuk mendengarkan orang spanyol berbicara bahasa Spanyol (dalam
level yang mudah, tentu saja).
Baiklah, saya sudah mulai pede untuk mengucapkan kata bahasa
Spanyol, tanpa takut salah eja. Itu semuanya hanya menghabiskan 20 menit lebih
sedikit.
Nah, ini saatnya saya masuk ke bagian yang tersulit.
Saya harus belajar merangkai kalimat sederhana.
Saya lihat kembali materi yang telah saya unduh. Saya mulai
dengan mempelajari tata bahasa, dan menghapalkan kosakata.
Perlu diingatkan, saya tidak terlalu fokus pada tata bahasa.
Saya hanya mempelajari beberapa yang dasar. Struktur kalimat, cara membedakan
kata maskulin dan feminin, beberapa kata penghubung seperti; dan, atau, ke, dari,
dsb. Itu saja.
Bersamaan dengan mempelajari tata bahasa, saya menghapal kosakata. Sebanyak mungkin yang
saya bisa.
Apakah tidak capek? Seharusnya memang capek —tapi saya punya
trik superior lainnya. Jadi, alih-alih capek, saya malah merasa bersemangat.
Kosakata yang saya hapalkan pun merembes begitu saja seperti air merembes ke
dalam sponge.
(Trik superior itu akan saya jelaskan di artikel
selanjutnya)
Ini yang Paling
Penting
Waktu dua jam sudah lewat. Saya sudah bisa membuat kalimat
sederhana. Pengucapan saya pun sudah cukup bagus. Sekarang adalah saatnya eksekusi.
Saya berbicara sesegera mungkin.
Langkah pertama, saya rekam suara saya dalam bahasa Spanyol.
Itu hanyalah sebagai alat pembanding. Jika suatu hari saya sudah lebih baik dalam bahasa Spanyol, saya bisa
membandingkan pelafalan saya saat pertama kali berbicara bahasa Spanyol.
Oke, merekam sudah. Selanjutnya? Saya terus berbicara dalam
bahasa Spanyol. Nonstop.
Orang lain, termasuk adik saya, bilang bahwa saya hanya mau
pamer dan tak punya kerjaan. Saya hanya menjawabnya dalam bahasa Spanyol: Yo aprediendo
espanol (saya belajar bahasa Spanyol). Kemudian mengangkat bahu dan diam-diam
tersenyum penuh kemenangan. Entah bahasa Spanyol saya benar atau tidak, saya tidak peduli.
Menang. Optimis. Pede. Ya, begitulah rasanya. Itu yang akan
anda rasakan saat anda pertama kali mengucapkan suatu kalimat bahasa asing pada
orang terdekat anda.
Asyik, bukan?
Saya tak perlu bagus dalam bahasa Spanyol untuk berbicara
bahasa Spanyol. Anda pun sama. Semakin sering anda berbicara, semakin bagus
bahasa anda. Persetan dengan mengerjakan soal latihan ‘bahasa’ itu, karena
bahasa bukan matematika. Anda tak bisa mahir berbahasa dengan banyak latihan
soal. Jangan tertipu.
Wassalamu'alaikum.
belajar bahasa spanyol, cara belajar bahasa spanyol, cara cepat belajar bahasa asing, cara cepat mahir bahasa asing, mahir bahasa inggris, teknik belajar bahasa asing, metode belajar bahasa asing, mnemonics, cara mudah belajar bahasa asing, belajar bahasa jepang
0 komentar:
Jika Anda memiliki opini terhadap artikel yang saya tulis: menyanggah, berargumen, menyetujui, dsb., Anda bisa mengirimkannya melalui kotak komentar dibawah ini. Terimakasih.