Anda Tidak Perlu Belajar Grammar Untuk Bisa Bahasa Asing !


Gambar: babble.com
Bismillah.

Yang akan Anda dapatkan dalam artikel ini hanyalah satu nasihat :

Anda tidak perlu belajar grammar untuk bisa bahasa asing.

Topik ini banyak mengundang argumen yang menyanggah dan bersikukuh bahwa grammar adalah bagian penting dalam pembelajaran bahasa asing. Sedangkan belajar bahasa tanpa mengingat grammar adalah ide yang lucu dan mustahil.

Namun apakah Anda bisa menjelaskan mengapa kebanyakan anak lulusan SMA gagal mencapai level ‘fasih’ dalam bahasa Inggris, sedang mereka telah mempelajarinya selama 12 tahun ?

Sebelum Anda melemparkan argumen Anda, bacalah dan dengarkan saya terlebih dahulu.

Mengapa Anda Gagal?



Salah satu dari banyak alasan mengapa kebanyakan pelajar bahasa  gagal berbicara bahasa asing dengan baik (bahkan pada level dasar) adalah karena mereka menjadikan tata bahasa sebagai landasan utama dalam pembelajaran bahasa.

Mengapa saya berani-beraninya berkata demikian? Karena saya pun pernah melakukan kesalahan yang sama. Saya mempelajari bahasa Inggris selama 12 tahun di sekolah, tetapi saya bahkan belum merasa telah mencapai level menengah.

Apa yang salah?

1.       Pelajaran bahasa Inggris di sekolah rata-rata tidak lebih dari lima jam per minggu.

2.       Pelajaran bahasa Inggris menekankan pada grammar dan penghafalan tata bahasa.

3.       Pelajaran bahasa Inggris mengulang-ulang materi yang telah dipelajari, jarang kita mempelajari  sesuatu yang baru.

Menyadari hal ini, saya pun berniat untuk merevisi cara belajar saya. Dalam enam bulan setelah saya menamatkan SMA, saya mempelajari bahasa Inggris lebih intensif. Kini saya telah mencapai level advance.

Ya, hanya dalam enam bulan!

Dan apa yang mengejutkan? Saya tidak pernah mempelajari grammar sama sekali. Tidak ada tabel perubahan kata kerja, konjungsi, syntax. Saya juga tidak pernah menghafal daftar kosa kata.

Saya memiliki banyak teman yang bagus dalam hal tata bahasa. Mereka juga memiliki aksen Inggris yang bagus dan bisa membaca dengan pelafalan yang pas. Namun saat mereka mendengarkan orang asing berbicara, mereka tidak bisa mengerti sama sekali. Saat orang asing bertanya, mereka hanya bisa menjawab dengan singkat dan itu pun terbata-bata.

Jadi kesimpulannya apa?

Mempelajari grammar hanya buang-buang waktu.

Mengapa Harus Ada Tata Bahasa?


Anda tidak mahir dalam bahasa Indonesia dengan belajar tata bahasanya kan ?

Saat Anda berumur 5 tahun pun, Anda telah mahir berbahasa Indonesia. Dan saat itu, Anda bahkan tak tahu menahu akan adanya ‘tata bahasa’. Tanpa adanya buku panduan KBBI pun, Anda sudah bisa menggunakan kata kerja dalam berbagai imbuhan kan?

Tujuan utama belajar tata bahasa sebenarnya hanya untuk meningkatkan kemampuan menulis dan membaca, bukan kemampuan berbicara.

Apabila Anda telah memiliki anak, Anda pasti familiar dengan proses ini dalam perkembangan buah hati Anda :

1.       Ricauan yang tak dimengerti.

2.       Satu kata/nama ("Mobil! Mobil!")

3.       Kalimat sederhana dari 2-3 kata ("Mau ini",  "Mobil bagus")

4.       Kalimat yang mulai kompleks tetapi secara tata bahasa sah ("Pengen ade itu", "Ikut ayah mau")

5.       Kalimat sederhana dengan tata bahasa yang benar ("Ibu, aku lapar.")

Mereka belajar tidak dari membaca, tetapi dari mendengarkan orang-orang disekitar mereka. Apabila mereka mengucapkannya dengan salah/dengan tata bahasa yang salah, mereka akan mendapat koreksi dari orang tua mereka.

Anak : "Mama, itu unta makan lumput."

Ibu : "Iya, itu untanya makan rumput."

Lihat?

Anak belajar lewat mendengar dan mengucapkan kembali apa yang didengarnya. Lalu apa yang harus kita, pelajar dewasa, lakukan? Apa dengan mengikuti cara belajar anak-anak akan berhasil?

Kita akan bahasa ini di postingan selanjutnya  ;)

Wassalamu’alaikum.
Terjemahan Bahasa Inggris: www.mezzoguild.com

belajar grammar, tidak perlu belajar grammar, belajar grammar inggris, belajar tata bahasa inggris, perlukah belajar tata bahasa asing, perlukah belajar grammar, cara cepat fasih bahasa asing, cara cepat lancar bahasa asing, cara belajar bahasa inggris, cara belajar bahasa jepang



0 komentar:

Jika Anda memiliki opini terhadap artikel yang saya tulis: menyanggah, berargumen, menyetujui, dsb., Anda bisa mengirimkannya melalui kotak komentar dibawah ini. Terimakasih.

Copyright © 2013 Reborning Me